Thursday, December 22, 2011

Happy Mothers’ Day (Dana Pendidikan Part 1)

Selamat hari ibuuu.. :)

Hari ini sengaja saya mau ngeposting special buat ibu-ibu di luar sana. Yang selalu setia ngurusin anak-anak dan suaminya, yang sambil bekerja atau full jadi ibu rumah tangga, You rockkk… :D

Sebenarnya kerjaan ibu sama bapak ga bisa dibandingin mana yang lebih banyak loh. Masing-masing punya bagian sendiri, dan masing-masing punya kontribusi positif dalam hidup saya. Iya dong, contoh kecil aja, bayangin kalau bapak bisa cari duit banyak, tapi ibunya ga bisa kelola uangnya. Gimana coba nanti anak-anaknya, makan apa sehari-harinya, sekolahnya gimana, dll.

 inilah dia mamak terhebat didunia itu :* 
Hmm.. ngomong-ngomong sekolah, dulu, karena sekolah di kampung dan negeri pula (anak kebon critanya :p), uang sekolah SD gratis, SMP 2.500 IDR, SMA 4.500 IDR. Gilakkk murah bener ya. Kalo dilihat sekarang sih kayaknya murah banget tuh, tapi masih inget deh saya dulu kalau minta uang SPP tuh kayaknya ga enak bangett. Hehehe.. maklum anaknya orangtua saya ada 5 orang boookk.. ibuku juga galak soalnya hihihi (pisss makk)

Pengen iseng ngecek, sekarang setelah 17 thn, uang SPP di SMP/SMA saya berapa jadinya. Cuman jauhh banget tempatnya hihihihihi.. Buat saya, yang bentar lagi jadi ibu, penting banget tau berapa biaya anak sekolah saya nanti, trus gimana cara saya mempersiapkannya.

Yuuukkk.. kita bahas lebih lajut di postingan berikutnya yaaa… cu


Xoxo

Thursday, December 15, 2011

Our Last Trip before The Baby Comes..

Two weeks ago, Jim and I had a vacation in Lombok. We spent our 1st anniversary in Gili Air. The hotel we stayed are pleasant and I loved it. Not so expensive, it cost us about 450.000 IDR aprox 50 USD per night.

See, dont you think it is a nice hotel? Yes, It is like traditional Lombok house. But inside the room, we feel a very convenient ambience. 
Oo..wait, In front of the hotel area, we can see a white sand beach. We can go snorkeling directly since it is only in front of our eyes. No need to go by boat anymore.

By the way, do I look like a preggie woman in this pic? hahahaha.. yess exactly. Now, you know why this post named like above right??? 
:)

Hmm.. we had spent almost 8 days in Lombok and Bali for our transit. And this one is important, we only spent less than 3.000.000 IDR during that time. But we dont count airlines ticket on this. Its very affordable.
All we need is set our budget. We won't spent more than money we've budgeted.  And we have save for this from 1 year ago. We only need to save 250.000 IDR/month on saving account for 1 year.
Hahahhaaa.. It is so easy to go traveling with no debt. And it is good after you had a lovely vacation, you find there is no debt on your creditcard for that.

Eh..wanna share you one nice pic. This was taken on Gili Meno. I love it



So guys, be wise.Now, to play out your hobby is much more fun kaannn??? 

:)

xoxo

Monday, December 12, 2011

Why Do I have to invest??

Awal bekerja beberapa tahun yang lalu, saya tidak terpikir bagaimana nanti pensiun saya. Di masa tua apakah saya tetap harus bekerja menghidupi pengeluaran sehari-hari atau bagaimana sama sekali tidak terpikirkan.

Sampai ketika saya mendapat pengertian mengenai pentingnya dana pensiun baru saya berpikir untuk menginvestasikan sebagian gaji saya untuk dana pensiun. Sebenarnya perusahaan tempat saya bekerja adalah perusahaan yang baik, memiliki dana pensiun untuk karyawannya. Kurang lebih teknisnya sama dengan di perusahaan lain. Gaji saya dipotong sekian persen ditambah dengan kontribusi perusahaan sekian persen terus dikelola oleh pihak lain atau biasanya disebut Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Akhir tahun ketika saya melihat laporan hasil investasinya, saya baru menyadari bahwa dana itu tidak akan berkembang maksimal, karena ternyata hanya diinvestasikan di Reksadana Pasar Uang, produk investasi yang rata-rata returnnya hanya sekitar 1-2% lebih tinggi dari bunga deposito. Kalau bunga deposito sekarang 6%, berarti rata-rata return yang dana pensiun saya bisa dapat hanya sekitar 7%-an per tahun. Padahal inflasi saja rata-rata 10% per tahun. Artinya dana pensiun saya dari perusahaan pasti tidak cukup untuk menghidupi masa pensiun saya nanti.

Saya teringat orang tua saya jadinya. Di masa pensiunnya dia hanya mendapat dana pensiun yang tidak terlalu besar. Padahal saya masih memiliki adik yang masih sekolah dan juga tetap harus melanjutkan sekolahnya sampai dengan perguruan tinggi. Akhirnya, di umur dimana seharusnya orang tua bisa menikmati hari tuanya, dia harus tetap bekerja.

(ini foto bokap sekitar 5thn yang lalu, sekarang rambutnya sudah lebih banyak ubannya. He's 57 years old now, and still working)



Ini menjadi pelajaran yang sangat berarti buat saya, bahwa merencanakan keuangan di masa muda untuk masa tua itu sangat berarti sekali. Dulu mungkin tidak banyak pilihan produk investasi. Mungkin pilihannya hanya sekitar beli tanah, rumah, kebun, atau perhiasan. Tapi bersyukur sekali di masa sekarang banyak pilihan produk investasi. Untuk jangka waktu panjang atau > 10 tahun, dimana kita hanya bisa menginvestasikan dana secara rutin perbulan maka produk reksadana sahamlah yang paling cocok.
Perhitungannya kurang lebih menjadi seperti ini:

Kalau umur kita sekarang 28 tahun, terus ingin pensiun di umur 55 tahun, dengan biaya hidup perbulan sekarang adalah 5jt, maka dana yang kita butuhkan nantinya selama pensiun +/- 25M.
Melihat angkanya sepertinya susah mendapatkannya ya. Itu kenapa kita harus menginvestkan dana kita, bukan menabung. Dengan reksadana saham, karena tujuannya jangka panjang kita bisa mengharapkan return sebesar 25% per tahun. Jadi cukup dengan 1jt/bulan mulai dari sekarang kita menginvestasikan dana kita di reksadana saham, dana pensiun tersebut bisa kita dapatkan.
See, now it is much easier to invest kan? Let’s do it right now J

xoxo

Wednesday, August 24, 2011

Our Lovely people

Hi everyone, How was everythin?
As I wrote on blog before, I have met friend from Spain, Federico. He is quite handsome, Jimmy told me so :))
We shared many story about Indonesia and his country. What makes him want to visit our country? It is just because we have the lovely people, beside the wonderful nature and prices are cheap. Yes, he found that our people is so lovely :)

Friday, July 22, 2011

Let's Spread The Good News

Let spread the good news
I’m kinda inspired by this. When everything is going worse in my country, I know there are several people, old and young, have their heart to make Indonesia better. Yes, I know it.
When I joint GNFI as a contributor, I know every little thing could be a good news.
I’ve joint also couch-surfing. For you who doesn’t know what is it, It is a social network that most of them who join are backpackers from around the world. There is a friend from Spain who want to visit Jakarta on this August. He will meet me and Jim, and we are just wondering, what makes him want to visit my country.
Will let u know soon
XOXO

Friday, April 8, 2011

Seandainya aku diPHK....

Hi everyone, hows ur day?
Udah gimana soal kartu kreditnya?? udah ada kemajuan tak? Kita lanjut ya..

bbrp tahun lalu, pernah ikut "Rich Game" waktu ambil kelas RFA di IARFC. Udah agak lama jadi lupa-lupa inget detailnya ;)
Permainannya kayak monopoli sebenarnya (@aidilakbar) Cuma diset lebih ke financial condition. Tiap kotak diisi hal-hal yang berhubungan dengan keuangan. Seperti beli instrumen investasi (emas,reksadana,saham dll), asuransi, trus kondisi pasar yang gak menentu, keluarga lagi sakit etc. Ada juga kotak yang isinya dapat bonus dari kantor, malah ada yang dapat undian yang nilainya beessarrrr...
Awalnya, tiap orang (4 org pemain) dapet modal yang sama. Setiap kita berhenti di satu kotak, ada keputusan yang harus kita ambil: keluarin uang atau simpan uang. Kalau keluarin uang, berapa nominal yang kita keluarin? nah loh, mulai deh.
Pastinya, setiap keputusan yang kita ambil sekarang sangat berpengaruh sama apa yang kita dapat di depan. Dan kita gak tau akan berhenti di kotak yang mana.


Nahh.. ada kotak-kotak yang kita ga pengen berhenti disitu, mungkin kotak yang ada keluarga sakit, trus kendaraan rusak, sampe ada kotak kita diberhentikan dari perusahaan :( (inget krisis 2008 Citigroup)
But still, tiap hari harus makan, tagihan listrik/telp/air harus dibayar, cicilan KPR harus dibayar. Trus gimana bisa bayar kalau udah ga punya income lagi ya. Akhirnya di game tersebut, mau gak mau kita jual asset(kalau ada), ngutang bank de es te :((

Game ini sebenarnya sangat menggambarkan keuangan kita ya. Dan karena itulahhh kenapa DANA DARURAT itu penting. Harus ada dana yang memang disiapkan khusus untuk keadaan darurat. Kalau ditanya berapa sih jumlah yang harus kita punya sebagai dana darurat?
Nominalnya tergantung kebutuhan kita. Idealnya untuk single yang tidak menanggung ortu ato org lain, punya dana darurat min 3x gaji/kebutuhan bulanan. Trus buat couple with no kids bisa 6x. Trus kalo udah punya anak berapa dunks? Yakk..kudu punya 9-12x gaji/kebutuhan bulanan.

Nah..kalau uda punya dana darurat baru deh kita dengan aman sentausa bisa bikin macem2 rencana ke depan soal keuangan kita.

Masalahnya, kalo belum punya dana darurat sama sekalig gimana dunks? Ga boleh invest bt danapendidikan,liburan, naik haji, beli gadget dll gitu? Ga juga sih, dana darurat boleh dicicil kok nabungnya. Tapi komit ga boleh diambil2 yaaa :) trus rutin tiap bulan yaaa:)

Selamat menikmati hari-hari indah ke depannn #duhh

Untuk Indonesia Kuat :))

Tuesday, April 5, 2011

Balada Kartu Kredit (Again)

Lagi rame soal kartu kredit ya skrg. Bukannya uda dari dulu gitu?? #eehh

Uda jadi rahasia umum, debt collector (khususnya kartu kredit) suka galaknya gazebo alias ga zelas bow

Sering denger gimana orang yang nunggak kartu kredit ditagih mpe ke rumahnya. Orang rumahnya diancem dll.

Kasian ya, kita yang ngutang malah orang lain yang diancem.

Kejadian yang barusan terjadi ttg nasabah KK Citibank itu mungkin bukan yang pertama kali. Maksud saya bukan pertama kali ada ruangan interogasi, bukan pertama kali ada ada debt collector yang ngomongnya (maaf ) kurang ajar, bukan pertama kali pula bank itu memiliki nasabah Kartu kredit yang nunggak. Tapi semoga ini yang terakhir kalinya ada korban meninggal dunia karena (katanya) diperlakukan kasar oleh debt collector.

Blog yang pernah saya posting sebelumnya tentang menjebakkan diri dalam kartu kredit, mungkin sedikit isi hati saya yang mencoba mengatakan kalau yang bikin kita terjebak dalam hutang kartu kredit itu adalah diri kita sendiri bukan banknya, bukan sale-nya, eventho kalau KK kita pake buat bayarin rumah sakit trus belakangan kita ga mampu bayar..ya ttp aja bukan karena rumahsakit-nya gitu loh. Atau bukan karena telemarketingnya gencar nelponin kita juga.

Semua yang berhubungan dengan uang kita, kita yang tau. Your money is your responsibility (@mrshananto)

Sekedar tips biar ga terjebak dalam hutang kartu kredit:

1. Buat list belanja dan komit ga akan beli barang selain di list

2. Inget, makan dulu mpe kenyang baru cuci mata di mall

3. Freeze your card (@oprah) kalau nyadar tagihan kamu sebelum2nya hanya kamu bayar min payment

4. Pastikan kalau punya uang (saldo tab or tunai) sebelum membayar belanja pake KK. KK hanya sebagai alat bayar, bukan tambahan uang cash. Noted!

5. Buat pos tersendiri untuk belanja, bkn budget khusus.

6. dll

Mungkin ada yang pernah nyoba nabung, ato deposito malah tapi utang kartu kreditnya ttp bayarnya min payment tiap bulan?

Ehmm, I tell y, bunga KK itu 3.25% loh per bulan. Catet ya per bulan. Bunga tab/deposito itu maks 7% per tahun (gross pula). Nah, sekarang bandingin aja, kalau kita nabung ato deposito perbulan bunganya jadi 7% dibagi 12 bulan=0.5% per bulan. Mau ngarepin bunganya bisa nombokin bunga KK gt? Sampe monas emasnya luntur juga ga masuk atuh itungannya -_-*

Sekedar saran, kl tmn2 dapet bonus, insentif or THR mungkin. Cek dulu tagihan KK-mu. Kl selama ini bayar minimum buat km ga masalah, mudah2an itung2an dikit di atas bisa masuk di akal. It will much better, lunasin tagihan KKmu pake duit bonus. Abis selesai utang KKnya, baru beres2 buat bikin financial goal berikutnya. Naahhh..gmn?gmn?

Sebenarnya masih banyak tips lain yang bisa kita sesuaikan dengan kepribadian kita. Kembali ke atas, Your money is your responsibility :)